Kenapa Gula Stevia Bernilai 0 Kalori?

Daun stevia (Stevia rebaudiana) saat ini sedang ramai dibicarakan karena manfaatnya sebagai pengganti gula tanpa kalori. Stevia diketahui memiliki rasa manis ratusan kali lipat daripada gula tebu.

Namun, stevia aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh mengonsumsi kalori berlebih, seperti diabetes.

Lantas, mengapa stevia bisa mengandung 0 kalori?

Penyebab rasa manis dari stevia

Dilansir dari Healthline, Jumat (12/7/2023), rasa manis daun stevia berasal dari zat-zat bernama glikosida steviol.

Zat ini diperoleh dari hasil ekstraksi daun stevia sehingga bisa berada dalam volume yang sedikit namun memiliki rasa manis hingga 300 kali lipat dari gula pasir biasa.

Glikosida steviol diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula biasa.

Sementara itu, dikutip dari jurnal Nutrition Today pada tahun 2015, sebuah studi menemukan bahwa sejatinya ada beberapa molekul glikosida yang termasuk dalam golongan steviol glikosida, seperti steviosida, dan rebaudiosida A, B, sampai F.

Glikosida merupakan molekul gula yang bisa menghasilkan rasa manis. Namun, perbedaan glikosida-glikosida steviol adalah nilai kalori setelah molekul ini melalui proses metabolisme tubuh manusia.

Metabolisme glikosida steviol tidak berdampak

Idealnya, dalam jumlah yang lebih banyak, steviol hasil penguraian mikroba usus akan diserap oleh pembuluh vena portal dan dimetabolisme di dalam hati. Lalu, hasil metabolismenya, yakni glukuronida steviol akan dikeluarkan melalui urin.

Namun, studi membuktikan bahwa tidak ada akumulasi stevia atau produk samping hasil metabolisme stevia di dalam tubuh setelah stevia dimetabolisis. Maka itu, stevia diketahui akan langsung melalui metabolisme tanpa meninggalkan input kalori.

Ekstrak daun stevia yang mengandung konsentrat glikosida steviol masuk ke dalam tubuh manusia dalam jumlah yang sangat sedikit.

Hal ini menyebabkan energi atau kalori yang dihasilkan dari proses fermentasi unit glukosa dari stevia menghasilkan kalori yang minimal dan tidak berdampak.

Maka itu, stevia bisa dikatakan tidak menghasilkan kalori.

**sumber

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.